Sumber :https://ggwp.id/2017/10/26/lore-aov-lubu-diaochan/
Mengambil inspirasi dari masa tiga kerajaan di Cina, Lu Bu adalah salah satu prajurit terkuat yang dimiliki dinasti Han. Dengan ciri khas hiasan buntut pada helmnya dan juga kuda Red Fury-nya yang sangat kuat, Lu Bu berhasil memenangkan berbagai pertempuran.
Lu Bu. Sumber: jalantikus.com
Ia bahkan pernah bertarung melawan tiga kaisar terkuat yaitu Guan Yu, Liu Bei, dan juga Zheng Fei di Hulao Gate. Pertempuran tersebut berjalan sengit dan pertama kalinya Lu Bu merasa kesulitan dalam peperangan.
Hal tersebut tidak menyurutkan tekadnya untuk menjadi pertarung terkuat. Ia tetap yakin bahwa dirinyalah yang terhebat dan tidak ada yang dapat mengalahkannya dalam pertempuran satu lawan satu.
Keganasan Lu Bu yang tidak pandang bulu dalam menghabisi musuhnya ternyata berbanding terbalik dengan sikapnya terhadap wanita yang dicintainya. Sosok wanita tersebut adalah Diaochan, yang ternyat seorang wanita licik dan pintar!
Daiochan sudah terkenal sangat cantik dan licik sejak masih muda dengan kalimat populernya yaitu “Kaum lelaki berfikir mereka menguasai dunia, tapi aku menguasai para lelaki!”. Pernyataan tersebut menggambarkannya sebagai sosok yang gila kekuasaan!
Suatu hari Lu Bu berniat menyerang Dong Zhuo yang merupakan perdana menteri korup dari dinasti Han. Namun niatnya tersebut berubah saat ia melihat kecantikan Diaochan yang merupakan anak angkat dari Dong Zhuo.
Diaochan
Dong Zhuo berupaya membuat Lu Bu mengampuni nyawanya dengan menawarkan Diaochan sebagai gantinya. Menyanggupi hal tersebut, Lu Bu menjalin hubungan dengan Diaochan dan mengampuni nyawa Dong Zhuo.
Sayangnya, Diaochan sendiri sudah muak dengan tingkah laku ayah angkatnya yang korup, dan menghasut Lu Bu untuk mengingkari janjinya dan membunuh Dong Zhuo. Lu Bu memang membenci Dong Zhuo yang seringkali memandang sinis pada Diaochan.
Dengan berpasangan dengan Lu Bu, Diaochan merasa aman karena semua pria yang mencoba mendekatinya akan dihabisi oleh Lu Bu. Haus akan kekuasaan, Diaochan menghasut Lu Bu untuk berperang melawan para dewa di surga.
Sayangnya kekuatan Lu Bu belum cukup kuat untuk menandingi para dewa di surga. Melihat hal tersebut, Diaochan dengan dingin meninggalkan Lu Bu untuk mencari pria yang lebih kuat lagi. Diaochan meninggalkan pesan “Jangan terlalu sering memikirkanku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar